AGAR WAFAT HUSNUL KHOTIMAH |
---|
22-01-2021
AGAR WAFAT HUSNUL KHOTIMAH
Oleh : Ustad Syatibi Al Faroek, MA
Kematian yang indah dituturkan Allah SWT dalam QS. 89-AlFajar: 27-30.
"Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku"
Kematian adalah keniscayaan. Idealnya seorang mukmin mati seperti digambarkan dalam QS. 89:27-30.
Apabila kita ingin menghembuskan nafas dalam kesudahan yang indah alias husnul khotimah, para alim telah memberi petunjuk, berupa 10 laku yang patut dilaksanakan terus menerus:
Atsar
(Keluhan lblis)
Diriwayatkan bahwa Iblis pernah berkata:
"Mereka yang meminta kematian yang baik kepada Allah, telah mematahkan punggungku. Aku akan mengatakan, 'Kapankah orang ini akan menjadi bangga dengan amalnya.' Aku takut ia telah menjadi pandai."
Iblis takut jika manusia menjadi pandai dan memahami hakikat hidup, karena hal itu berarti bahwa ia telah menjauh dari sifat bangga diri (ujub) yang disebabkan oleh rasa takutnya terhadap kematian yang jelek.
Derajat Kematian
Makna kematian yang baik adalah wafat dalam keadaan beriman. Sedangkan kematian yang baik itu memiliki beberapa derajat.
Di antara derajat kematian yang baik adalah: Seseorang wafat dalam keadaan terjaga iman dan Islamnya.
Lalu derajat yang lebih tinggi lagi adalah, wafat dalam keadaan menyibukkan diri berzikir menyebut nama Allah, disertai rasa cinta yang menguasai dirinya kepada Allah dan Rasul-Nya serta pertemuan dengan Allah.
Orang yang seperti ini berada di dalam derajat rindu akan pertemuan dengan Allah. Dan masih banyak lagi derajat-derajat mulia. Diantaranya adalah wafat dengan lafadz laa ilaaha illallaah sebagai penutup kata-kata yang keluar dari lisan seseorang.
Semoga Allah mengaruniai kita wafat dengan husnul khotimah
(Source: Kitab Taujih an-Nabih Li Mardhah Barih Karya Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidz)
???????? SAF ????????
Editing ; Ndik