SAMBUTAN KETUA DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-MU'MIN MARHABAN YA RAMADHAN 1445 H
555 Pembaca

12-03-2024



SAMBUTAN KETUA DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-MU'MIN
MARHABAN YA RAMADHAN 1445 H

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 

pembuka

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhanyang berbahagia, tiada kata yang lebih indah yang mesti  terucap selain puji dan syukur  kehadirat Allah Subhana wa Ta’ala, alhamdulillah dengan sebab nikmat dan kasih sayang-Nya kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan 1445 H bulan yang penuh dengan berkah,  rahmat dan ampunan-Nya.

Shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia, selanjutnya kami pengurus masjid Al-Mu’min menyampaikan selamat menunaikan ibadah shaum kepada jamaah, mudah-mudahan kita mendapati kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh Allah Subhana wa Ta’ala di bulan Ramadhan ini.

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia, Sejak bulan Sya'ban, Rasulullah menganjurkan ummatnya agar mempersiapkan diri menyambut kedatangan 'tamu mulia' yang bernama Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, terutama ibadah shaum sunah. Hal ini sebagai persiapan mental sekaligus fisik untuk menghadapi bulan yang disucikan ini.

Kami sebagai pengurus Masjid Al Mu’min, In syaa Allah akan tetap  mempertahankan apa  yang sudah berjalan dengan baik selama ini, juga akan memfokuskan pada peningkatan kualitas tema kajian-kajian dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya,  baik  kajian-kajian yang  berkesinambungan, rutin maupun yang kajian tematik sesuai kondisi.

Yang paling penting bagi kami adalah terciptanya suasana Ukhuwah Islamiyah, kebersamaan, saling bersilaturrahim dengan tulus, saling bertegur sapa dengan ikhlas, saling memaafkan bila ada kekurangan dan kekhilafan, sehingga menimbulkan gairah fastabikul khairat menuju Ridha Allah Subhanahu wata’ala dan masjid bukan hanya sebagai pusat aktifitas keagamaan ibadah dan dakwah saja, tetapi juga masjid dapat memberikan kebahagian dan kesejahteraan jamaahnya.

Untuk Ramadhan 1445H, kami telah menyusun Kepanitiaan Ramadhan, Zakat Fitrah dan Shalat Ied 1445 H .Malam ini merupakan awal dimulainya kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Mu’min , yaitu Shalat Qiyamu Ramadhan berjamaah yang didahului  Shalat Isya berjamaah , sedangkan setiap hari selama  bulan Ramadhan, pengurus Masjid Al Mu’min menyediakan  Ta’jil berbuka Puasa diperuntukkan bagi para Musafir, Imam, Marbot dan Jamaah . Tajil  Puasa  dipersiapkan oleh Jamaah Masjid Al Mu’min, wabil khusus dari ibu ibu RW06 dan sekitarnya.

Pada awal Ramadhan selama 5 hari  pada tanggal 13-17 Ramadhan akan diselenggarakan Pesantren  Ramadhan untuk Anak-anak & Remaja dan Alhamdulillah sudah terkumpul 43 siswa siswi terdaftar, In syaa Allah lulusan pesantren Ramadhan pada akhir pendidikan, akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pesantren Ramadhan Masjid Al Mu’min 1445H.

Pada tanggal 17 Ramadhan 1445H kami akan menyelenggarakan Santunan Anak Yatim sebanyak 100 orang. Kami dari Masjid Al Mu’min ingin berbagi dengan Mereka sekaligus berbuka  bersama untuk seluruh pengurus dan jamaah yang In syaa Allah acara ini  berjalan rutin setiap tahunnya di masjid Al Mu’min.

Sebagaimana telah dimulai pada Ramadhan tahun tahun sebelumnya, Masjid Al-Mu’min setiap malam setelah Qiyamu Ramadhan menyelenggarakan Tilawah Al Qur’an setiap malam 1Juz dengan tema  “One day one JUZ” untuk Umum, jamaah siapa saja boleh mengikutinya dan khotmil Al Qur’an pada akhir Ramadhan sebagai penutup.

Pada hari ke 21 sampai 30 Ramadhan kami adakan I’tikaf , juga akan menyelenggarakan Muhasabah pada tanggal 27 Ramadhan 1445 H, yang akan di pandu oleh Ustadz K.H. Dr Tgh Achmad Jamiluddin M.Pd.I

Pada pekan ke 4 Ramadhan kami akan memulai menerima Zakat Fitrah, Mal, Fidiyah dan Sadaqah, dan mulai menyalurkannya kepada yang berhak kepada Fakir, Miskin, Amil (Pengurus Zakat), Mualaf, Riqab Hamba sahaya, Gharim (Orang yang berhutang), Sabilillah dan Ibnu Sabil (kehabisan biaya perjalanan). 

Sebagai puncak dari kegiatan Ramadhan Masjid Al-Mu’min adalah Penyelenggaraan Shalat Ied pada 1 Syawal 1445H dengan Khatib Iedul Fitri Ustadz  Dr.Sugiarto Sutomo MA dan sebagai Imam Shalat Ied Ustadz Damanhuriza.

Mulai dari ibadah shaum, shalat sunnah, sedekah, dan sebagainya. Semua itu, tak lain karena ingin bertemu tamu agung dengan sebaik-baiknya iman dan ibadah.

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia, adalah merupakan tradisi di masa Rasulullah, pada saat akhir bulan Sya'ban para sahabat berkumpul di masjid untuk mendengar khutbah penyambutan Ramadhan. Saat itu dimanfaatkan oleh mereka untuk saling meminta maaf di antara mereka. Seorang sahabat kepada sahabat lainnya, seorang anak kepada orang tuanya, seorang adik kepada kakaknya, dan seterusnya. Mereka ingin memasuki bulan Ramadhan dengan tanpa beban dosa. Mereka ingin berada dalam suasana Ramadhan yang disucikan itu dalam keadaan suci dan bersih.

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia, untuk memberikan motivasi beribadah di bulan Ramadhan dengan optimal, sebelum Ramadhan datang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengumpulkan para sahabatnya guna memberikan persepsi yang benar dan mengingatkan betapa mulianya bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits yang panjang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. bersabda:

Dari Salman al-Farisi ra. ia berkata bahwa  Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam di akhir bulan Sya`ban berkhutbah kepada kami, beliau bersabda, "Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai ibadah di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya shalat Qiyamu Ramadhan sebagai perbuatan sunnah (tathawwu`). Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah surga, bulan ini pula merupakan bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan inilah rezeki orang-orang beriman di tambah. Barang siapa memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa maka kepadanya dibalas dengan ampunan terhadap dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka Jahanam dan dia memperoleh ganjaran yang sama sebagaimana orang yang berpuasa tadi tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang yang berpuasa itu.” Kami pun berkata, “Ya Rasulallah! Tidak semua orang di antara kami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka.” 

Rasulallah shalallahu ‘alaihi wasallam. menjawab, “Allah akan mengaruniakan balasan ini kepada seorang yang memberi buka walaupun hanya dengan sebutir kurma, atau satu teguk air atau sedikit susu. Inilah bulan yang pada sepuluh hari pertamanya Allah menurunkan rahmat, sepuluh hari pertenganhannya Allah memberikan ampunan, dan pada sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka Jahanam. Barangsiapa yang meringankan beban hamba sahayanya pada bulan ini, maka Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhoan Allah, dan dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhoan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kalimat thoyibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kita pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka Jahanam. Dan barangsiapa memberi minum kepada orang yang berpuasa untuk berbuka, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) yang sekali minum saja dia tidak akan merasakan dahaga lagi sehingga dia memasuki surga.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya).

Ramadhan  adalah bulan ketaqwaan, Bulan diturunkannya Al-Qur’an, Terbukanya pintu Surga dan tertutupnya pintu Neraka serta Setan setan dibelenggu, Ramadhan bulan Lailatul Qadar dan bulan Pengampunan Dosa

Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia.

Demikian yang dapat saya sampaikan beberapa dari keutamaan bulan yang agung ini. Mari, kita sambut dengan sebaik-baiknya, dengan amal shalih dan ibadah kita, dengan demikian lahir dan batin kita telah siap menerima kehadirannya.  Semoga Allah sehatkan kita semua, sehingga dalam menjalankan ibadah shaumdi hari pertama dengan semaksimal mungkin.

Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, wabil khusus saya pribadi jika ada yang baik itu datangnya dari Allah Subhana wa Ta’ala dan jika  yang buruk itu datangnya dari diri saya pribadi. Mohon maaf atas kekhilafan tutur kata, Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar.

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ketua DKM,

H.Hanibal

 

DOKUMEN RAMADHAN 1445 H

foto-8

foto-5

foto-4